WelcoME tO MybLog...

Saat benih asa telah tertanam....
Saat Asa itu telah menjadi keinginan yang kokoh...
Maka, Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari bisanya...tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya...Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya...Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja...dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya...serta Mulut yang selalu berdo'a kepada-Nya...

Percayalah....Allah akan menuntunmu untuk mewujudkan asa itu....

JuSt AbOuT mE...

Foto saya
"Khaura Asy Syarifah" nama PenaQ... No description about me.... because everyone have different description about my own self.. So, Just Describe by your self....

OuR beLoveD PropHeT Muhammad SAW..

OuR beLoveD PropHeT Muhammad SAW..
We LoVe MuhammaD SAW.

Labels

SenD yOur MessaGe Here....


ShoutMix chat widget

Selasa, 07 Oktober 2008

AmaLaN PertaMa yaNg diPertaNggungjawabkan...

Saat kehidupan ini telah berakhir, sperti kita ketahui...bahwa hidup di dunia fana ini hanya sementara, dan tak lupa dengan tujuan pertama kita untuk hidup yaitu BERIBADAH kepada SANG KHALIQ....

Salah satunya dengan melaksanakan sholat, yakni amalan pertama yang kan dipertanggungjawabkan kelak....
SUDAHKAH KITA SHOLAT 5 WAKTU?
So, Perlu kita ketahui beberapa AdzabNya jika kita tidak melaksanakan sholat...


SIKSA MENINGGALKAN SHOLAT

“Apakah yang menyebabkan kamu semua masuk neraka ini? Mereka menjawab: ‘Kami tidak termasuk golongan orang – orang yang mengerjakan sholat’”. (QS. Al-Muhadir 42-43)

SIKSA KETIKA HIDUP DI DUNIA
• Allah kurangkan keberkatan umurnya
• Rezekinya dipersempit oleh Allah
• Tidak ada tempat baginya di sisi agama islam
• Doanya tertolak
• Hilang cahaya sholeh di wajahnya
• Amal kebajikan yang dilakukannya langsung tidak diberi pahala


SIKSA KETIKA SAKARATUL MAUT
• Ia akan menghadapi sakaratul maut dalam keadaan hina
• Matinya dalam keadaan yang sangat haus walaupun diberi minum air sebanyak tujuh lautan

SIKSA KETIKA DI DALAM KUBUR
• Allah akan menyempitkan kuburnya dengan sesempit-sempitnya
• Kuburnya akan digelapkan
• Allah akan menyiksanya hingga hari kiamat


SIKSA KETIKA BERADA DI AKHIRAT
• Ia akan dibelenggu dan di seret ke padang mahsyar oleh malaikat
• Allah tidak akan memandangnya dengan belas kasihan
• Allah tidak akan mengampuni dosanya dan dia akan disiksa dengan keras di dalam neraka

NISBAH DOSA BAGI ORANG – ORANG YANG MENINGGALKAN
WAKTU SHOLAT SETIAP WAKTU :

SUBUH
Ia akan disiksa selama 60 tahun di dalam neraka

ZUHUR
Dosanya seperti membunuh 1000 jiwa orang islam

ASHAR
Dosanya seperti ia meruntuhkan Ka’bah

MAGHRIB
Dosa nya seperti ia berzina dengan ibunya (jika laki-laki) atau dengan ayah (jika perempuan)

ISYA'
Allah tidak ridho ia hidup di bumi Allah ini dan digesa agar mencari bumi lain


Tunggu apalagi?
Masih ada waktu yang tersisa yang bisa kita gunakan untuk melaksanakan sholat...
"SHOLATLAH KAMU SEBELUM KAMU DISHOLATI"
Just remember to this WOrd....Tuk jadi motivasi..
Kan Kita nggak tau, Kapan kita akan dipanggil ke rahmatNya...?!




Semua Paragrap yang di sembunyikan

Read More…

SaYa BerSyukur DaN Ingin LebiH...

“Sudahlah, syukuri saja yang ada!”

Kalimat ini sering dialamatkan kepada mereka yang memiliki ambisi sangat besar. Bahkan kepada orang yang hanya ingin meningkatkan taraf hidup pun sering mendapat “nasihat” seperti ini. Kalimat ini seolah sudah bijak tetapi masih menyimpan pertanyaan besar, betulkan makna bersyukur itu menerima apa yang sudah ada tanpa berharap lebih banyak nikmat lagi?

Jika definisi tersebut benar, maka tidak akan ada perintah untuk berikhtiar kepada manusia. Buat apa berikhtiar jika kita sudah cukup dengan nikmat yang sudah ada? Perintah bersyukur adalah perintah mengakui dan berterima kasih atas semua nikmat Allah. Tanpa kecuali, termasuk nikmat yang tidak kita usahakan maupun nikmat yang kita usahakan. Jadi tidak ada korelasi bahwa kita cukup mensyukuri nikmat yang sudah ada saja.


Yang kedua, pada QS Ibrahim ayat 7 sudah jelas disebutkan bahwa kita diperintah bersyukur dan Allah akan menambah nikmat kita. Yang ketiga, kita juga diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh para Nabi untuk berdo’a meminta tambahan nikmat kepada Allah. Dimanakah penjelasan yang menyuruh kita tidak berharap untuk mendapatkan lebih banyak nikmat lagi?

Hal ini sudah menjadi keyakinan sehingga menjadi suatu mindset keliru pada sebagian umat Islam. Mereka menjadi memiliki suatu batasan tanpa disadari dalam pikirannya bahwa mereka sebenarnya tidak berhak mendapatkan nikmat yang lebih banyak. Saat mereka berharap nikmat yang lebih banyak baik nikmat materi maupun maknawi, mereka takut menjadi orang yang tidak bersyukur.

Yang benar adalah kita tetap berhak mendapatkan nikmat yang lebih banyak lagi dibanding nikmat yang sudah kita miliki sambil mensyukuri nikmat yang sudah ada. Yang tidak boleh adalah kita berusaha mencari nikmat karena kita mengingkari nikmat yang sudah ada. Mulai sekarang mari kita ubah mindset kita menjadi orang yang beryukur sambil mengharap nikmat lebih banyak lagi. Tetaplah berdoa dan berusaha untuk nikmat yang lebih banyak dan tetaplah bersyukur atas apa yang sudah kita terima. Kedua hal ini bisa kita lakukan secara bersamaan, bahkan harus.Sumber: Motivasi Islami

Read More…

PuaSa EnaM Hari Di buLan SYAWAL>>

Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa-puasa sunnah. Sebagaimana yang disabdakan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam: “Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan?; Puasa adalah perisai, …” (Hadits hasan shohih, riwayat Tirmidzi). Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan, “Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhori: 6502)

Puasa Seperti Setahun Penuh


Salah satu puasa yang dianjurkan/disunnahkan setelah berpuasa di bulan Romadhon adalah puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Dari Abu Ayyub Al Anshori, Rosululloh bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Romadhon kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari Tsauban, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari setelah hari raya Iedul Fitri, maka seperti berpuasa setahun penuh. Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh lipatnya.” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil). Imam Nawawi rohimahulloh mengatakan dalam Syarh Shohih Muslim 8/138, “Dalam hadits ini terdapat dalil yang jelas bagi madzhab Syafi’i, Ahmad, Dawud beserta ulama yang sependapat dengannya yaitu puasa enam hari di bulan Syawal adalah suatu hal yang dianjurkan.”

Dilakukan Setelah Iedul Fithri

Puasa Syawal dilakukan setelah Iedul Fithri, tidak boleh dilakukan di hari raya Iedul Fithri. Hal ini berdasarkan larangan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Umar bin Khothob, beliau berkata, “Ini adalah dua hari raya yang Rosululloh melarang berpuasa di hari tersebut: Hari raya Iedul Fithri setelah kalian berpuasa dan hari lainnya tatkala kalian makan daging korban kalian (Iedul Adha).” (Muttafaq ‘alaih)

Apakah Harus Berurutan ?

Imam Nawawi rohimahulloh menjawab dalam Syarh Shohih Muslim 8/328: “Afdholnya (lebih utama) adalah berpuasa enam hari berturut-turut langsung setelah Iedul Fithri. Namun jika ada orang yang berpuasa Syawal dengan tidak berturut-turut atau berpuasa di akhir-akhir bulan, maka dia masih mendapatkan keuatamaan puasa Syawal berdasarkan konteks hadits ini”. Inilah pendapat yang benar. Jadi, boleh berpuasa secara berturut-turut atau tidak, baik di awal, di tengah, maupun di akhir bulan Syawal. Sekalipun yang lebih utama adalah bersegera melakukannya berdasarkan dalil-dalil yang berisi tentang anjuran bersegera dalam beramal sholih. Sebagaimana Allah berfirman, “Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.” (Al Maidah: 48). Dan juga dalam hadits tersebut terdapat lafadz ba’da fithri (setelah hari raya Iedul Fithri), yang menunjukkan selang waktu yang tidak lama.

Mendahulukan Puasa Qodho’

Apabila seseorang mempunyai tanggungan puasa (qodho’) sedangkan ia ingin berpuasa Syawal juga, manakah yang didahulukan? Pendapat yang benar adalah mendahulukan puasa qodho’. Sebab mendahulukan sesuatu yang wajib daripada sunnah itu lebih melepaskan diri dari beban kewajiban. Ibnu Rojab rohimahulloh berkata dalam Lathiiful Ma’arif, “Barangsiapa yang mempunyai tanggungan puasa Romadhon, hendaklah ia mendahulukan qodho’nya terlebih dahulu karena hal tersebut lebih melepaskan dirinya dari beban kewajiban dan hal itu (qodho’) lebih baik daripada puasa sunnah Syawal”. Pendapat ini juga disetujui oleh Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin dalam Syarh Mumthi’. Pendapat ini sesuai dengan makna eksplisit hadits Abu Ayyub di atas.

Semoga kebahagiaan selalu mengiringi orang-orang yang menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wa sallam. Wallohu a’lam bish showab.

Read More…

Minggu, 05 Oktober 2008

SepAtaH KatA di Hari nan FitRi...


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini



Rasa Syukur Alhamdulillah senantiasa Q ucapkan hanya kepada-Nya
Saat Smua kesusahan telah teratasi...
Saat smua kemudahan datang begitu tiba-tiba...

Telah gugur dedaunan ramadhan yang penuh rahmat..
Namun, Allah menggantinya dengan Bunga-bunga Syawal yang Indah...
Menunjukkan bahwa kita telah kembali ke hari yang fitri...
Aku hanya seorang hamba yang lemah dan banyak berlumur dosa..
Sudah sepantasnya Aku meminta Ampun Kepada Allah...
Rabb Yang Maha Mangampuni..
Rabb Yang Maha Mengabulkan do'a...
Rabb Yang Maha Besar...
ALLAHU AKBAR...

Maka, di sini Aku ingin mengucapkan...

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H..
TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM..
SHIYAMANA WA SHIYAMUKUM...

"MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.."
"MINAL 'AIDZIN WAL FAIDZIN.."

Syawal itu telah tiba....
Maka, alangkah baiknya jika kita saling menginstropeksi diri..
Di hari nan fitri ini..
Benarkah kita telah kembali suci?
Apakah dosa-dosaq telah kau ampuni, YA ALLAH....
Memulai tuk memperbaiki diri sendiri..
Memulai tuk selalu istiqomah lagi di Jalan-Nya..

YA ALLAH,,,
tak lupa aku berdo'a..
Memohon agar aku dapat sampai ke ramdhanMu..
Di Tahun yang akan datang....
Amien...

Read More…

ChaT ma Aq....Just KlicK heRe..